The Napoleon weaver dan Southern Orange bishop ( Orange breast weaver )

    Napoleon weaver merupakan burung yang sangat mirip dengan burung manyar, hanya saja burung ini hanya memiliki persebaran di afrika selatan dan afrika tengah. Memiliki ciri khusus seperti pipi warna hitam, serta memiliki warna oranye pada atas kepala, leher sampai bahu. Tetapi ciri tersebut hanya dimilik jenis burung jantan dan tidak dimiliki burung jenis betina. Burung betina dewasa hanya memiliki warna coklat dan memilik warna alis kekuningan. Burung ini membuat sarang pada dahan palem dan menganyam dengan rumput-rumput kering menggantung sama persis dengan sarang burung manyar pada umumnya. Masa perkembang biakanya hanya pada awal musim semi sampai dengan akhir musim gugur bulan November.

Burung Napoleon weaver jantan

Burung Napoleon weaver betina

Napoleon weaver juga sangat memiliki kemiripan warna dengan burung Orange bishop weaver, hanya saja Orange bishop weaver memiliki perbedaan jika diperhatikan. Orange bishop weaver memiliki ekor yang pendek dan jika di lihat dari tubuhnya seperti kurang proposional. Selain itu memiliki perbedaan juga pada dahi, Orange bishop memiliki muka dan dahi berwarna hitam,  sedangkan Napoleon weaver hanya memiliki warna hitam pada bagian pipi saja.Orange bishop juga memiliki habitat asli padang rumput afrika, hanya saja memiliki persebaran pada dataran afrika timur. Cara pembuatan dan bahan sarang juga sama, pejantan berlomba membuat sarang sebagus mungkin sebelum melakukan ritual perkawinan, sedangkan betina berhak memilih sarang, jika betina cocok dengan sarang yang pejantan buat maka perkembangbiakan bisa dilangsungkan. Lain halnya jika betina tidak menyukai model sarang yang di buat si penjantan, maka pejantan akan membuat ulang sarang untuk menarik perhatian dari si betina.

southern orange bishop jantan

Burung burung diatas memiliki telur dengan jumlah kisaran 3-5 butir setiap perkembang biakanya, mereka biasa hidup berkoloni atau berkelompok dan bisa berpoligami pada musim perkembang biakanya. Sebab setelah jantan membuat sarang yang cocok dan melangsungkan perkawinan, jantan akan meninggalkan betina dan membuat sarang lagi untuk menarik perhatian betina lainya. Makanan pokoknya sama dengan burung manyar, pemakan biji-bijian, sebab burung ini juga masuk golongan jenis burung finch.

sumber : bloedel.wordpress.com

Semoga bermanfaat,