kicau mania indonesia

kicau mania indonesia
Home » , , » Burung Cut Troat Finch

Burung Cut Troat Finch






      Cut-troat adalah salah satu burung jenis finch yang sudah lumayan di kenal di Indonesia khususnya bagi para pecinta finch. Burung cut-troat memiliki kawasan penyebaran serta banyak bisa ditemui di seluruh wilayah Afrika. Ciri khusus dari burung ini memiliki warna tubuh coklat, dan dibagian atas memiliki warna bercak hitam, memiliki ekor berwarna coklat ke abu-abuan. Khusus bagian kepala hampir mirip jenis finch silver bill, tetapi bentuk paruhnya berbeda. Ukuran panjang tubuh berkisar antara 12-13 cm standar lah untuk ukuran jenis burung finch. Untuk membedakan kelamin antara burung jantan dan betina tidak lah susah untuk itu, salah satu ciri jantan memiliki bercak merah pada bagian sisi telinga melingkari bagian leher atau kerongkonganya. Seperti gambar diatas merupakan sepasang burung cut-troat jantan dan betina, jantan kanan dan betina kiri.


 
gambar putih albino cut-troat


    
 Penangkaran
      Burung cut-troat tidak begitu susah dirawat, bisa dibilang mudah meskipun perilakunya cukup agresif. Sepasang cut-troat mulai bisa di jodohkan sekitar umur 7 bulan dan mulai siap reproduksi kisaran umur 9bulanan untuk siap menjadi calon indukan yang baik. Burung jantan akan berkicau didepan burung betina untuk menarik perhatian betina pada saat menjelang masa kawin. Sedangkan betina akan mulai memberi respon positif jika menggetarkan ekornya dan menundukan tubuhnya. Untuk merangsang agar cepat birahi bisa memberikan kotak sarang, bahan sarang bisa menggunakan model kotak seperti parkit, emprit jepang yang tertutup atau terbuka, tergantung selera pilihan masing-masing breeder dan burung itu sendiri. Bahan sarang dalamnya bisa berupa :

  • rumput kering
  • serabut kelapa
  • serat nanas
  • daun cemara
  • dan ranting halus lainya yang bisa di cari di toko atau pasar burung. 
     Selain sarang, faktor makanan tambahan, sinar matahari yang cukup serta vitamin bisa membuat momongan anda lekas produksi. Jumlah telur biasanya 3-5 butir telur  dan di erami kedua indukan secara bergantian selama 13-14hari masa pengeraman maka telur akan menetas. Saat anakan menetas bisa menambahkan makanan tambahan seperti kroto, ulat kandang, ulat hongkong, atau jenis serangga kecil lainya. Masa penyapihan anakan untuk mulai bisa makan sendiri kisaran umur 40-45harian kemudian pasangan jantan dan betina mulai siap produksi lagi.




Semoga bermanfaat,

1 komentar:

  1. sabung ayam filipina s128 taruhan ayam berlaga online
    Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www.bolavita88.com
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995

    ReplyDelete

Burung Kicau & Ayam hias. Powered by Blogger.