Burung murai batu yang kian lama semakin tinggi peminat serta harganya semakin melambung tinggi. Sudah semakin banyak para pecinta burung murai batu yang mulai membudidayakan dengan cara penangkaran. Hasil yang menggiurkan bahakan bisa di jadikan suatu pekerjaan khusus maupun sampingan karena harga piyik yang mahal membuat masyarakat berlomba untuk belajar berternak atau breeding murai batu. Tetapi ada yang bilang hasil tangkaran tidak memiliki mental yang bagus dalam perlombaan lapangan, tetapi pada kenyataanya tidak sedikit burung hasil ternakan yang bisa menembus dan menjuarai perlombaan. Semua kembali pada kemantapan pribadi tiap orang. Meskipun burung tangkapan hutan meski melewati berbagai proses untuk menjadikan jawara. Proses yang harus dilewati dalam adaptasi, pengevoeran, mastering, dan lainya tentu tidak mudah juga.
Hal yang harus diperhatikan dalam merawat burung murai batu hasil tangkapan hutan akan kita bahas disini. Berikut proses-proses penanganan murai batu muda hutan :
* Untuk murai batu tangkapan hutan baiknya jangan terlalu cepat mengenalkan dengan lingkungan ramai, sebab hal itu justru bisa membuatnya stress.
* Taruh ditempat yang sepi dulu, bisa dengan mengkrodong agar tidak terlalu kaget dengan keadaan sekitar
* Untuk makanan ada baiknya memberi kan kroto bersih dulu, sebelum mencampur dengan voer basah yang sesuai perbandingan perawatan.
* Barikan ulat kandang dengan mencampur voer halus, agar bisa menjadi cadangan makanan jika kroto habis.
* Jangan memberikan jangkrik terlebih dahulu pada murai batu hasil tangkapan hutan. Murai batu berbeda dengan kacer, bahkan meskipun sudah makan voer lembut lebih baik tetap memberikan kroto dan ulat kandang saja. mungkin setelah rawatan lebih dari tiga bulan bisa anda coba berikan dalam porsi kecil untuk jangkriknya, intinya jangan terburu-buru memberinya jangkrik.
* Bisa di berikan multivitamin untuk tetap menjaga kesehatanya
* Jangan terlalu cepat-cepat memaksa burung murai batu untuk ngevoer, tetap berikan porsi kroto serta ulat kandang dulu sampai burung merasa adaptasi dengan lingkungan sekitar.
* Apabila murai batu anda kutuan, jangan terlalu cepat untuk memberikan obat kutu, obat kutu bisa anda berikan jika burung murai batu sudah benar-benar dalam kondisi tenang dengan kehadiran manusia. Bisa hidup dulu saja sudah bersyukur, jadi ada baiknya jika kita lebih bersabar.
* Untuk sangkar lebih baik tidak memberikan sangkar yang terlalu besar
* Untuk mandi, jangan terburu-buru memaksa dengan bak karamba, anda bisa memberikan bak kecil yang bisa dimasukan dalam sangkar dengan menyemprot burung murai batu anda. Tidak harus menunggu sampai ngevoer untuk memandikan burung murai batu anda.
* Penjemuran bisa dilakukan 2hari sekali atau 3hari sekali pada murai batu tangkapan hutan, usahakan ditempat sepi dan waktu penjemuran tidak lebih dari jam 9 pagi.
Setelah melewati masa hidup dengan ngevoer dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar baru olah sesuai keinginan kita. Untuk membedakan murai batu sumatera dan kalimantan bisa anda lihat disini .
Semoga bermanfaat ,
agen taruhan online Terbesar & Terlengkap Indonesia !
ReplyDeleteSbobet Casino - Maxbet Casino - 368Bet Casino - GD88 - CBO55 - WM Casino - SV388 Sexy Baccarat - Venus Casino
Bonus Rollingan 0.5% + 0.7%, Diberikan Pada Pemain Casino Baik Menang ataupun Kalah.
Yuk Gabung Bersama Bolavita Di Website www.bolavita88.com
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
WA: +628122222995