Zosterops Montanus memang dikenal susah atau lama bunyinya, banyak para pecinta burung pleci merawat burung ini, tetapi banyak yang menyerah sebelum burungnya bunyi. Hal ini sudah biasa, sebab merawat burung ini dibutuhkan rasa sabar yang tinggi. Selain itu voer yang dibutuhkan dengan kadar protein tinggi harus ditambah dengan makanan tambahan (Extra fooding) yang lebh juga. Bisa di beri isi dalaman jangkrik, belalang, yang diambil isi dalamanya dan di tetesi madu agar burung mau makan, atau bisa memberi Ulat hongkong dan kroto. Sebenarnya bagai mana sih cara merawatnya agar cepat bunyi? Nikmati saja prosesnya, metode perawatan tetap nomor satu, didukung dari bakat burung, dan lingkungan yang sesuai tentunya.
Burung jenis pleci lebih menyukai tempat brisik, sejuk, dan rindang. Metode yang pertama yang kita bisa lakukan adalah :
Menjinakan
Kenapa burung tidak mau bunyi? lha gimana mau bunyi jika masih takut dengan manusia.
1. Langkah pertama bisa kita biasakan dengan gantung ditempat rendah, dengan maksut burung mapan dan terbiasa terhadap lingkungan sekitar.
2. Memandikan sampai basah kuyup dan di dekatkan disamping kita
3. Memberikan terapi lapar, dengan memberi makan burung dengan selang waktu antara 3-5jam dan pada saat pemberian pakan seperti ulat langsung kita suapin, dengan maksut terbiasa dengan orang yang
merawat dan tidak lagi takut dengan manusia.
Tingkatkan Nutrisi makan
1. Voer yang kita berikan pada awal boleh yang biasa, tetapi bisa mencoba dengan voer yang kadar
proteinnya lebih tinggi, sebab loginya burung yang terpenuhi nutrisi akan birahi, dan pada tingkat birahi
yang tepat maka burung akan bunyi.
2. Berikan Extra fooding secara teratur, extra fooding bisa di beri kroto dan ulat hongkong, bisa juga
memberikan isi dalaman jangkrik atau belalang.
Penjemuran, Mandi, dan Pengembunan
1. Menjemur terlalu lama tidak baik untuk burung, tetapi jika burung tidak dijemur juga tidak baik. Jadi
usahakan rutin dalam waktu penjemuranya, bisa di jemur dari jam 07.00-09.00
2. Mandi pagi, jangan lupa saat burung dijemur diberi cepuk dengan isi air yang baru, biarkan burung mandi
dengan sendirinya di cepuk, sebab burung butuh mandi untuk membersihkan bulu dari parasit, merapikan
bulu, dan mengatur tingkat panas/birahi pada tubuhnya. Jadi jika birahi berlebihan dengan sendirinya
burung akan mandi dengan maksut menyetabilkan tingkat birahinya.
3. Pengembunan bisa dilakukan pada waktu sehabis shubuh dan bisa dilanjutkan dengan no 1, dan 2, diatas.
Pengembunan sendiri sebenarnya bermaksut supaya burung bisa menikmati udara pagi yang segar sesuai
pada habitatnya yang semula, dengan maksut burung akan mau bunyi saat bangun karena pada pagi hari
burung-burung mulai berkicau dan bisa merasakan kesegaran seperti habitat alaminya.
Sebenarnya mandi dan penjemuran pada burung memiliki peran penting pada tingkat kesuksesan merawat burung, setidaknya burung mandi bisa sehat dan burung dijemur terkena matahari bisa melancarkan metabolisme tubuh burung, mendapatkan sumber vitamin dari sinar matahari pagi, burung bisa menjemur bulu-bulunya dan membersihkan dari parasit pengganggu tubuh burung seperti kutu. Selain cara diatas tadi jangan lupa ya, siapkan kesabaran dalam merawat burung bahan, jadi rawat sesuai hati saja, jika burung mau bunyi anggap saja itu bonusnya. :D
Semoga bermanfaat,
Apakah perlu mandi malam
ReplyDelete