Balap merpati sudah menjadi permainan lama sebagai hobi khususnya orang jawa, bisa dibilang mainan waktu kecil. Tetapi bermain merpati balap tidak memandang segi usia umur, bisa anak kecil, muda, bahkan orang tua menggemarinya. Dengan adu kecepatan terbang merpati, skill masuk dan tancap merpati menjadikan banyak orang ingin mencetak merpati-merpati yang berkualitas, tentunya dipilih dari bahan yang akan di cetak. Bisa dari indukan jawara, atau bisa juga dengan cara mengambil dan mendidik anakan dari dini, tentunya jika ingin mengambil anakan dari dini, kita mesti harus tau cara memilih indukan merpati yang berkualitas. Contoh sederhana, bukan selalu burung merpati pasar itu jelek, perlu kita ingat, merpati jawara juga dimulai dari bahan, hanya saja kita harus bisa memilih mana kiranya merpati yang bagus dan kurang bagus.
Dari segi balap dalam lomba burung merpati sekarang juga berbeda, ada yang bermain dengan adu sprint jarak, dan kolongan (tinggi). Tentu ada peredaan untuk memilihnya, mana kiranya yang cocok untuk dijadikan merpati balap sprint dan mana kiranya yang bagus untuk merpati kolongan, disini kita harus bisa membedakan. Nah sekarang tergantung hoby kita masing-masing, untuk tujuan apakah merpati yang akan kita latih, jadi harus kita persiapkan sebelum membeli. Jika membeli merpati balap sprint, tapi kita buat bermain tinggian atau kolongan, tentu hasilnya kurang sesuai yang kita harapkan, begitu juga sebaliknya. Berikut kilasana singkat bagaimana sih yang dimaksut dalam cara kerja merpati dan perbedaanya.
Merpati Balap Sprint
1. Merpati balap sprint terbang rendah dengan jarak satu jengkal dari tanah, atau permukaan tanaman
sawah.
2. Karakter merpati balap yang bagus saat di lepas tidak naik, atau berputar, tetapi lurus pada tujuan finish.
Merpati Balap Tinggian atau kolongan
1. Merpati kolongan lebih bagus yang terbang tinggi dan penglihatan yang tajam.
2. Merpati ini sering terbang diatas ketinggian 50M dari permikaan tanah
3. Daya ingat kecerdasan merpati ini lebih tinggi
Nah bagai mana cara membedakan merpati dari segi fisiknya? Masuk kategori yang mana kira-kira merpati yang kita akan pilih? Berikut Ciri-ciri fisik perbedaan merpati balap sprint dan merpati balap tinggian atau kolongan.
Ciri fisik merpati balap sprint
- Bulu lar atau 10 bulu sayap utamanya saat di buka tersusun rapi lancip dan panjang sayap saat posisi tegap
hampir atau melebihi bulu ekor.
- Kepala memiliki bentuk bulat atau seperti kepala pesawat
- Berat badan tekesan ringan dan bentuknya ramping
Ciri fisik merpati balap tinggian
- 10 bulu utama atau larnya saat di buka tersusun rapi melebar tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek
- Kepala lebih besar
- Ukuran tubuh lebih besar tetapi tetap proporsional
Berikut ciri fisik untuk membedakan merpati balap sprint dan kolongan, tetapi diatas tidak bisa menjadi acuan atau pedoman penuh, sebab bagaimanapun juga, semua tergantung karakter bawaan merpati dan cara proses perawatan serta pelatihan yang di berikan sejak kecil. Perlu diingat, anakan merpati jawara belum tentu akan jadi juara tanpa adanya latihan dari dini, piyik hanya membawa bakat bawaan saja dari indukanya, jadi burung pasarpun juga bisa melahirkan anakan calon juara jika memang dia dilatih dari kecil.
Semoga bermanfaat,
salam kenal gan http://www.demenmerpati.blogspot.co.id/
ReplyDelete