Burung cendet merupakan burung penanyi yang sangat baik, kemampuanya untuk merekam dan menyanyikan lagu burung lain sangatlah istimewa. Cendet merupakan jenis burung predator yang suka memakan serangga, katak, dan hewan kecil lainya. Cendet bisa dibilang burung yang susah rawatanya, karena banyak yang menganggapnya mudah stress. Untuk jenis-jenis cendet bermacam-macam tergantung habitat atau tempat mereka berasal. Ada cendet yang berkepala hitam, blirik/ bergaris seperti batik, kepala merah kecoklatan. Gambar dibawah bukan perbedaan antara cendet jantan dan betina, melainkan salah satu macam jenis cendet. Sebab asumsi orang melihat gambar dibawah berfikir bahwa jika kepala hitam jantan dan kepala abu-abu itu betina, hal itu salah besar. Gambar dibawah ini adalah sub spesies cendet yang kepala hitam dan abu-abu. Luas dan pekatnya warna hitam dipengaruhi jenis individu spesies dan habitat asal burung cedet itu sendiri.
Cendet biasa membuat sarang dari ranting-ranting pohon, akar tanaman, dan serabut-serabut halus pada bagian dalamnya. Cendet bertelur antara 2-5 butir telur setiap masa perkembang biakanya. Bersarang dominan pada ujung pepohonan yang tinggi walau kadang ada juga yang setinggi 2m saja dari permukaan tanah. Pohon yang sering cendet pakai buat sarang sepeti pohon jati, mahoni, randu, ujung bambu dan pernah saya menemukan pada pohon pisang. Untuk habitat tinggal cendet ada yang di kebun, sawah, tegal, dan hutan. Belakangan ini jenis cendet yang terkenal di telinga kicau mania adalah cendet madura, dengan ciri kepala full hitam sampai punggung, dada putih bersih, postur panjang dan ramping. Cendet madura dipercayai sebagai cendet yang memiliki mental yang baik.
Tips memilih cendet
* Pilih cendet yang memiliki paruh tebal dan panjang ( syarat utama volume suara )
* Kepala besar dan mata melotot
* Lincah serta bernafsu makan besar
* Leher panjang besar tebal padat berisi
* Sayap mengapit rapat dan mencengkram kuat
* Pilih body yang panjang serta ekor yang menyatu rapi dan panjang
Untuk cara membedakan cendet jantan dan betina bisa saya lanjutkan pada postingan selanjutnya
Ciri perilaku dan penyebab cendet over birahi atau OB
Semoga bermanfaat,
0 komentar:
Post a Comment