Ayam
serama, iya ayam hias mungil yang lucu ini sudah lumayan lama menjadi
pembicaraan pecinta ayam hias pada umumnya. Ayam ini hampir banyak memiliki
kesamaan dengan ayam-ayam kate yang biasa kita temui di indonesia. Konon ayam
ini berasal dari negara sebelah, dari kelantan malaysia dan berasal dari kawin
silang berbagai macam ayam hingga menjadikan spesies ini. Untuk pemula mungkin
sulit untuk membedakan antara ayam serama dan ayam kate, tapi jika sudah lama
menggeluti hoby ini mungkin hal yang mudah untuk membedakan antara kedua ayam
jenis kate dan serama ini.
Nama
serama sendiri berasal dari kata Sri Rama, dan ayam ini dulu hanya dipelihara
di kalangan istana. Serama memiliki berat badan ideal 500 gram atau 0.5Kg saja,
memiliki ekor yang bagus dan 2 helai panjang keatas, dada yang menonjol serta
dua buah sayap yang turun sehingga terlihat gagah. Dada serama membusung dan kadang tegak, bahkan pada
anakan ayam Serama dadanya sudah tegak. Penampilan dan gaya ayam serama ini
mirip dengan orang yang sombong. Jika sedang jalan, serama terlihat
sombong sekali denga kepala ditarik kebelakang dada tegap, ya intinya seperti
orang-orang kaya yang lagi punya duit banyak dan cewek banyak, hahahah.Untuk
umur ayam ini bisa mencapai kisaran 15 tahun, dan serama dengar-dengar diklaim
sebagai ayam terkecil di dunia.
Ayam serama juga sering mengikuti kontes ayam
hias, bahkan untuk harga ayam yang bisa juara menembus harga 25jt-35jt ya
seua itu tentunya tergantung kualitas. Ayam
serama harus tampil sehat, bebas dari penyakit, kotoran, anus bersih, lubang
kuping bersih. Paruh, kuku, dan bulu terawat dan rapi. Kesehatan
ayam serama dapat dilihat dari warna jengger merah terang dan tidak rusak,
terbebas dari penyakit cacar. Ayam serama berkualitas harus jinak, tidak
mematuk, serta tidak berkelahi bila didekati ayam serama lain. Tinggi tubuh pendek seimbang dengan
dada. Jika diamati seluruh tubuh tampak proporsional dan kompak,
tapi tidak cebol. Warna bulu harus harmonis dari semua arah, seragam, dan tidak
terdapat noda. Warna bulu terang, mengkilap, dan tidak kelihatan
membosankan. Bila ayam serama memiliki warna kontras seperti merah dan hitam,
upayakan agar tersebar merata di seluruh tubuh.
Semoga bermanfaat ,
Ayam
serama harus tampil sehat, bebas dari penyakit, kotoran, anus bersih,
lubang kuping bersih. Paruh, kuku, dan bulu terawat dan rapi.
Kesehatan ayam serama dapat dilihat dari warna jengger merah terang dan
tidak rusak, terbebas dari penyakit cacar. Ayam serama berkualitas harus
jinak, tidak mematuk, serta tidak berkelahi bila didekati ayam serama
lain. - See more at:
http://www.bebeja.com/4-ciri-ayam-serama-berkualitas/#sthash.A015YbaD.dpuf
Ayam
serama harus tampil sehat, bebas dari penyakit, kotoran, anus bersih,
lubang kuping bersih. Paruh, kuku, dan bulu terawat dan rapi.
Kesehatan ayam serama dapat dilihat dari warna jengger merah terang dan
tidak rusak, terbebas dari penyakit cacar. Ayam serama berkualitas harus
jinak, tidak mematuk, serta tidak berkelahi bila didekati ayam serama
lain. - See more at:
http://www.bebeja.com/4-ciri-ayam-serama-berkualitas/#sthash.A015YbaD.dpuf
Ayam
serama harus tampil sehat, bebas dari penyakit, kotoran, anus bersih,
lubang kuping bersih. Paruh, kuku, dan bulu terawat dan rapi.
Kesehatan ayam serama dapat dilihat dari warna jengger merah terang dan
tidak rusak, terbebas dari penyakit cacar. Ayam serama berkualitas harus
jinak, tidak mematuk, serta tidak berkelahi bila didekati ayam serama
lain. - See more at:
http://www.bebeja.com/4-ciri-ayam-serama-berkualitas/#sthash.A015YbaD.dpuf
Ayam
serama harus tampil sehat, bebas dari penyakit, kotoran, anus bersih,
lubang kuping bersih. Paruh, kuku, dan bulu terawat dan rapi.
Kesehatan ayam serama dapat dilihat dari warna jengger merah terang dan
tidak rusak, terbebas dari penyakit cacar. Ayam serama berkualitas harus
jinak, tidak mematuk, serta tidak berkelahi bila didekati ayam serama
lain. - See more at:
http://www.bebeja.com/4-ciri-ayam-serama-berkualitas/#sthash.A015YbaD.dpuf
0 komentar:
Post a Comment