Ayam pegar lady atau sering disebut dengan lady pheasant, tak jauh beda dengan red golden pheasent, hanya saja pada corak bulunya ada berwarna warni macamnya untuk yang berjenis kelamin jantan. Dengan leher hijau menyala, sayap biru, punggung kuning dan sebelum ekor memiliki corak warna orange, meskipun memilki warna yang mencolok unggas jenis ini tetap cukup sulit dilihat pada habitat alaminya. Unggas ini berasal dari china bagian barat daya dan myanmar, dan sebagian mempunyai penyabara ditempat lain seperti inggris khususnya wilayah bedfordshire. Bahkan di inggris memiliki populasi yang alami liar yang mandiri. Untuk ukuran jenis jantan memiliki panjang 95cm-125cm.]
Lady pheasent tetap jenis unggas yang tetap mengkonsmsi biji-bijian,daun-daunan dan serangga juga, sama dengan spesies sejenisnya, bisa dibilang mirip ayam kalkun makananya. Pada saat kager burung ini bisa terbang dengan kecepatan tinggi seperti ayam hutan. Pada saat terbang dan mengepakan sayapnya unggas jenis ini mengeluarkan suara yang khas yang berbunyi kikikikikiki. heheh susah menirukanya rasanya. Meskipun mereka bisa pula terbang, tapi pada dasarnya mereka lebih senang berjalan-jalan layaknya ayam biasa. Mereka tidur dengan bertengger pada pohon-pohon pada malam hari, sepertinya hampir mirip dengan perilaku unggas jenis merak.
Kenapa dia disebut juga dengan sebutan lady amherst, konon julukan itu dipasang karena memperingati Sarah Countess Amherst, yaitu istri William Pitt Amherst, yang merupakan gubernur jenderal bengal, yang bertanggung jawab untuk mengirimkan spesimen pertama dari burung ini ke London pada tahun 1828. Dari situ burung unggas pheasent ini mendapat sebutan lady pheasent armhest. Namun untuk fakta dan kepastianya saya tidak begitu tau akan hal ini.
1. Ayam pegar kalung ( Ringneck Pheasant )
2. Ayam pegar Emas ( Red golden pheasant )
3. Ayam pegar Perak ( Silver Pheasant )
4. Ayam pegar Putih ( White Pheasant )
5. Ayam pegar Kuning ( Yellow Pheasant )
Semoga bermanfaat ,
0 komentar:
Post a Comment