Cara Membedakan Cucak Kombo Jantan dan Betina

     




      Cucak kombo/ Cucak Combo atau sering disebut dengan Kacial kombo merupakan burung endemik kepulauan Lombok / Nusa Tenggara. Mempunyai dua jenis macam ukuran yang besar dan kecil, untuk ukuran kecil merupakan burung cucak kombo dengan habitat persawahan. Sedangkan untuk cucak kombo ukuran tubuh besar merupakan burung cucak kombo berhabitat pesisir. Untuk jenis ukuran tentu pecinta cucak kombo lebih memilih cucak kombo yang memiliki ukuran besar. Selain besar dalam body ukuran tubuhnya, suara ngerolnya tentu lebih lantang. Dari segi suara cucak kombo memiliki suara yang lantang kecang ngerol hampir seperti suara Ciblek,Trucuk/trotokan, atau seperti lovebird kurang lebihnya suara demikin. tetapi suaranya sambung menyambung dan keras. Cucak kombo merupakan burung mental petarung, sehingga kadang dalam sangkar ombyokan saling cengkram bertarung satu sama lain.

     Untuk membedakan Cucak Kombo Jantan dan Betina:
1. Jantan muda memiliki warna bulu dada lebih terlihat abu- abu gelap
2. Jantan memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingan betina yang sesuai habitatnya
3. Jantan memiliki alis bulu hitam dan terlihat garang setelah dewasa
4. Jantan memiliki paruh yang berukuran lebih tebal dan kokoh

Jantan atau pun betina cucak kombo sebenarnya semua bisa bernyanyi, tetapi tentu tidak sebagus kicauan suara jantan. Biasanya para penggemar cucak kombo memelihara betina untuk sekedar mengecas jantanya saja supaya lebih rajin berkicau. Sebab untuk keseharianya burung cucak kombo cenderung rajin berkicau pada saat pagi hari waktu pengembunan sama sore hari saja. Untuk menu perawatan harian dan makanan bisa saya lanjut pada postingan selanjutnya.



Semoga bermanfaat,