Ayam kalkun memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik jika dibandingkan ayam jenis lainya, selain mudah beradaptasi suhu memang ayam ini jarang sakit-sakitan. Hanya saja masa rentan ayam kalkun saat antara baru menetas sampai 2bulan. Untuk diatas umur dua bulan insya allah bisa dikatakan hidup dengan catatan tidak ketabrak mobil atau dsembelih hahah. Karena umur masih rentan maka jika ditetaskan dengan mesin tetas kita mesti menggunakan lampu dob untuk menghangatkan tubuhnya sampai palng tidak berusia 2minggu-3mingguan.Untuk cara pemeliharaanya sebenarnya tidk jauh beda dengan ayam kampung , hanya saja kalkun lebih meyukai hijau-hijauan.
Cara berternak kalkun bisa dimulai dengan membeli indukan, membeli anakan, atau bisa dengan membeli telur untuk di tetaskan sendiri atau dititipkan unggas lainya seperti Ayam kampung, Angsa, Mesin tetas atau Mentok. Baik lah langsung saja kita mulai urut-urutan cara budidaya nya apa saja yang perlu diperhatikan.
1. Pemilihan bibit/ indukan
Pilihlah indkan dari jenis kalkun yang ingin anda pelihara atau pilihlah anakan bah yang ingin anda besarkan jika ingin memulai dari membeli anakan. Pilihlah tentunya bahan atau indukan kalkun yang prospek bagus dari kesehatan, nafsu makanya, jenjang pertumbuhan dengan perbandingan umur, serta jenis warna bulu.
2. Tempat dan Keadaan kandang
Pilihlah keadaan tempat kandang yang akan di pakai tidak terlalu lembab, serta usahakan lokasi kandang menghadap ketimur, supaya setiap pagi kandang mendapat sumber cahaya dan panas matahari yang cukup, karena cahaya mata hari pagi merupakan salah satu syarat dimana kalkun bisa tumbuh dengan baik. Beri ruang berbeda antara kalkun anakan dan dewasa, supaya anakan kalkun tidak berebut dengan yang dewasa/ kalah menu makananya. Perlu diperhatikan juga, tutup atau pagar keliling kalkun anda jika lokasi berada dalam kondisi banyak predator yang bisa membahayakan ayam anda.
3. Perawatan dalam menu makanan
Perawatan ayam kalkun merupakan hal yang cukup rumit dan butuh ketelitian. Makanan yang mengandung nutrisi yang baik akan mendukung pertumbuhan ayam kalkun. Dalam masa pertumbuhan ayam kalkun memerlukan nutrisi yang lebih baik. Berikan Konsentrat BR1 Dan BR2 sesuai usia mereka. Makanan lainnya hampir sama dengan ayam kampung atau ayam lainnya. Misalnya bekatul, jagung, nasi dan lain-lainnya,berikan sesuai dengan kebutuhan. Tapi untuk kalkun berumur diatas 2bulan sangat dianjurkan diberi sayur-sayuran yang dicacah dan dicampur bekatul/sentrat. Selain bisa menghemat biaya, ayam kalkun justru mampu tumbuh lebih baik dengan menu makanan berikut. Tentu tidak cukup nutrisi jika kalkun hanya memakan hijau-hijauan dari rumput saja. Kita bisa memberikan cacahan kangkung, enceng gondok, daun ubi dll. Tapi perlu diperhatikan ada kejadian menurut pengalaman pribadi teman saya jangan menggunakan daun pepaya dan daun ginseng. Soalnya habis makan itu kalkun menjadi terlihat lemas atau seperti sakit (telo) kata orang jawa.
4. Berikan antibiotik dan kebersihan kandang
Selain untuk kekebalan tubuh bisa juga untuk nafsu makan dan vaksin. Meskipun pada dasarnya kalkun sudah memiliki daya tahan tubuh yang bagus,alangkah lebih baiknya lagi jika hal diatas juga diperhatikan.
Selain itu kebersihan kandang merupakan syarat wajib bagi kesehatan mahkluk hidup. Sebab dimana ada tempat kotor pasti menimbulkan dan mejadikan sarang penyakit entah buat kalkun kita atapun buat kita pribadi.
Berikut merupakan sedikit sharing dari saya semga bisa berguna bagi anda-anda sekalian. Jangan lupa kalau sudah sukses kirimin saya kalkunya ya heheh.
0 komentar:
Post a Comment