kicau mania indonesia

kicau mania indonesia
Home » » Budidaya Kroto atau Semut rangrang

Budidaya Kroto atau Semut rangrang

Cara ternak kroto





     Budidaya semut rangrang atau kroto saat-saat ini bisa menjadikan peluang bisnis yang menjanjikan, mengingat sulitnya pencari kroto yang sudah sulit menjumpai sarang kroto, dan semakin meningkatnya jumlah kebutuhan yang menggunakan sebagai makanan tambahan burung kicau dan umpan memancing. Semut rangrang dikenal agresif sekali, dengan sekali gigitan bisa menyebabkan rasa perih bagi yang tidak terbiasa tergigit olehnya. Sebenarnya bukan semut rangrangnya yang di gunakan untuk memancing atau pun buat extra fooding burung kicauan, teteapi telur dari semut rangrang lah yang di sebut kroto yang digunakan. Semut rangrang dikenal bisa mendongkrak stamina dan kualitas burung kicauan, sehingga bisa dibilang sebagai kebutuhan pokok bagi kicau mania untuk memberikan kroto pada momongan kesayanganya. Karena permintaan pasar yang begitu besar dan susahnya mendapaka kroto ini, membuat nilai ekonomi kroto menjadi tinggi pula. Harga kroto mencapai Rp100.000ribu /Kg nya, bahkan bisa lebih dari itu harga di penjualan pakan burung tokoan.

   Mengingat semakin tingginya harga jual dan permintaan tetapi semakin langkanya barang, mulai lah muncul pengusaha semut rangrang dengan cara mmbudidayakan semut rangrang. Usaha semut rangrang bisa dengan cara memindahka sarang ke media pohon lainya, bisa dengan media toples, atau lewat media potongan bambu. Berikut saya ingin menjelaskan budidaya semut rangrang dengan media toples dan rak yang disusun. Selain lebih efektif, penggunaan rak bisa meminimalkan ruang atau tempat karena tersusun rapi. Teknik cara ini sudah ada beberapa yang mencoba dan membuktikan bisa menghasilkan telur yang bagus, selain itu pemanenan juga bisa lebih terjadwal setiap minggu atau bulanan. Berikut dibawah urutan cara pemindahan sarang kroto untuk di pindahkan ke sarang toples penangaran.

 Cara Budidaya Kroto atau semut rangrang :
1. Potong batang pada sarang kroto, sisakan kira-kira 30cm batang untuk pegangan supaya meminimalisir terkena gigitan rangrang
2. Masukan pada toples, karung atau plastik tetapi jangan lupa diberi lubang udara
3. Sampai dirumah siapkan ember yang pinggirnya di beri tepung tepinya agar semut tidak bisa naik keluar
4. Masukan semut dan isinya dalam ember tetapi jangan lupa buka dulu sarang lama supaya membuat sarang baru pada toples, buang sarang lama/daun supaya tidak mengotori.
5. Berikan jembatan penghubung antara ember dengan toples yang akan di gunakan sebagi rumah barunya.

contoh jembatan penghubung antara toples satu ke toples lainya
Budidaya kroto dan semut rangrang

6. Dengan sendirinya rangrang akan mengisi toples kosong dan membuat sarang barunya.
7. Apabila sudah jadi dan mengisi toples bisa dipindahkan bersama semut lainya dengan menyusun pada rak

Untuk makanan bisa diberikan tulang, jangkrik, cicak dan jangan lupa diberikan air gula.


Semoga bermanfaat ,

0 komentar:

Post a Comment

Burung Kicau & Ayam hias. Powered by Blogger.