Zebra finch merupakan sejenis burung pipit, tetapi memiliki motif yang unik dengan garis-garis membentuk motif yang indah. Zebra finch banyak dijumpai di timor leste, dan Australia, tetapi untuk ukuran dan warna motif pipit zebra finch timor leste dan australi berbeda. Untuk ukuran body pipit zebra finch australia lebih besar, selain itu warna motif pipit zebra finch australia lebih tegas. Sehingga untuk harga bisa mempengaruhi bahwa pipit zebra asal timor lebih murah jika dibandingkan pipit zabra autralia. Di Indonesia sendiri sudah lumayan ramai penjual pipit zabra finch dipasaran, tetapi kebanyakan zabra finch yang dijual di indonesia adalah zebra finch asal timor leste. Untuk penangkaran burung zabra finch tidaklah sulit, pertama tentunya memilih indukan.
Cara membedakan zebra finch jantan dan betina :
Zebra finch jantan
* Memiliki warna orange atau kadang hitam pada pipi sampai telinga nya
* Memiliki warna paruh merah yang lebih terang
* Memiliki motif bintik-bintik putih pada sayap
* Lebih memiliki bulu yang terang dan warna warni
Zebra finch betina
* Hanya memiliki garis hitam saja pada pipi, dan terdapat warna abu-abu di belakang garis hitam di pipi
* Warna paruh orange keputihan
* Tidak memiliki bintik-bintik putih pada sayapnya
* Warna bulu kurang menarik atau hanya seperti warna dasar tanpa motif
Untuk makanan zebra finch memakan biji-bijian layaknya jenis finch lainya, untuk extra fooding bisa ditambahkan biscuit yang tanpa cream ditumbuk halus. Untuk cara menangkarkan siapkan ukuran kandang dengan jumlah yang akan ditangkarkan. Perlengkapanya tidak beda jauh dengan cara beternak jenis finch lainya.
1. Sangkar sesuai keinginan anda, tapi jangan terlalu kekecilan minimal 35x30x tinggi 45cm untuk sepasang.
2. Kotak sarang, bisa dari anyaman atau box hanya saja pilih kotak sarang dengan tutup atasnya
3. Serabut sarang
4. Makan, minuman tentunya
Selain hal diatas wajib di perhatikan tentang kebersihan sarangnya, anda bisa melihat dan memeriksa setiap hari tapi usahakan jangan sampai indukan terasa terganggu. Jika sudah bertelur biasa jumlah telurnya antara 4-7 butir, bukan jumlah sedikit tentunya. Jangan diganggu dulu biarkan indukan mengerami telur-telurnya secara sempuna. Jika memang sudah cukup lama telur di erami anda boleh saja memastikan telurnya isi atau tidak kira-kira jika masa pengeraman sudah jalan 10harian, tetapi sebelum memegang telur-telurnya anda mencuci tangan anda. Supaya keringat/tangan anda yang berminyak tidak menempel pada pori-pori telur dan menutup lubang udara yang bisa mengancam embrio didalam telur.
Untuk mengecek telur isi atau tidaknya kita bisa menggunakan cara berikut :
* Taruh telur diatas lampu senter
* Dengan usia telur yang belum terlalu tua jika di lihat terdapat embrio dan pembuluh darahnya
contoh gambar telur fertil dan non fertil yang saya ambil dari artikel sumber omkicau
Gambar telur fertil/isi embrio
Gambar telur non fertil
Gambar telur terkontaminasi bakteri atau rusak
Semoga bermanfaat ,
Cara membedakan zebra finch jantan dan betina :
Zebra finch jantan
* Memiliki warna orange atau kadang hitam pada pipi sampai telinga nya
* Memiliki warna paruh merah yang lebih terang
* Memiliki motif bintik-bintik putih pada sayap
* Lebih memiliki bulu yang terang dan warna warni
Zebra finch betina
* Hanya memiliki garis hitam saja pada pipi, dan terdapat warna abu-abu di belakang garis hitam di pipi
* Warna paruh orange keputihan
* Tidak memiliki bintik-bintik putih pada sayapnya
* Warna bulu kurang menarik atau hanya seperti warna dasar tanpa motif
Untuk makanan zebra finch memakan biji-bijian layaknya jenis finch lainya, untuk extra fooding bisa ditambahkan biscuit yang tanpa cream ditumbuk halus. Untuk cara menangkarkan siapkan ukuran kandang dengan jumlah yang akan ditangkarkan. Perlengkapanya tidak beda jauh dengan cara beternak jenis finch lainya.
1. Sangkar sesuai keinginan anda, tapi jangan terlalu kekecilan minimal 35x30x tinggi 45cm untuk sepasang.
2. Kotak sarang, bisa dari anyaman atau box hanya saja pilih kotak sarang dengan tutup atasnya
3. Serabut sarang
4. Makan, minuman tentunya
Selain hal diatas wajib di perhatikan tentang kebersihan sarangnya, anda bisa melihat dan memeriksa setiap hari tapi usahakan jangan sampai indukan terasa terganggu. Jika sudah bertelur biasa jumlah telurnya antara 4-7 butir, bukan jumlah sedikit tentunya. Jangan diganggu dulu biarkan indukan mengerami telur-telurnya secara sempuna. Jika memang sudah cukup lama telur di erami anda boleh saja memastikan telurnya isi atau tidak kira-kira jika masa pengeraman sudah jalan 10harian, tetapi sebelum memegang telur-telurnya anda mencuci tangan anda. Supaya keringat/tangan anda yang berminyak tidak menempel pada pori-pori telur dan menutup lubang udara yang bisa mengancam embrio didalam telur.
Untuk mengecek telur isi atau tidaknya kita bisa menggunakan cara berikut :
* Taruh telur diatas lampu senter
* Dengan usia telur yang belum terlalu tua jika di lihat terdapat embrio dan pembuluh darahnya
contoh gambar telur fertil dan non fertil yang saya ambil dari artikel sumber omkicau
Gambar telur fertil/isi embrio
Gambar telur non fertil
Gambar telur terkontaminasi bakteri atau rusak
Semoga bermanfaat ,
0 komentar:
Post a Comment