kicau mania indonesia

kicau mania indonesia
Home » , » Tips Budidaya Ternak Blacktroat

Tips Budidaya Ternak Blacktroat

http://kicaumaniaindonesion.blogspot.com/2014/03/tips-budidaya-ternak-blacktroat.html






      Keistimewaan burung blacktroat membuat pecinta kicau jadi ingin memilikinya, sehingga sekarang sudah mulai banyak para pecinta kicau tidak hanya sekedar hoby untuk memelihara saja, tetapi berusaha membudidayakan dalam sangkar penangkaran. Selain keistimewaan suara, burung black troat memiliki nilai jual yang tinggi. Dipasaran saat ini burung blacktroat tangkaran lokal bisa mencapai 1jt-1,3jt tiap ekor anakanya. Oleh karena itu sekarang hoby kicau tidak hanya ingin bisa mendengar suaranya yang merdu saja, tetapi dengan ternak mereka bisa mendapatkan pendapatan sampingan. Bisa juga yang memang menekuni sebagai breeder burung misalnya, dikarenakan pendapatan yang lumayan ini. Tetapi tidak semua usaha bisa berjalan dengan lancar, tentu banyak perjuangan untuk mencapai kesuksesan. Burung blacktroat bisa juga disilangkan dengan burung finch jenis lain diantaranya sanger, mozambik, ataupun kenari. Tentu cara yang susah jika dihadapi dengan perjuangan bisa berhasil, jadi meskipun susah tetapi bagi yang memang sudah menekuni ternak blacktroat tidak lah menjadi hal yang susah lagi. Semua hal apa saja yang susah pasti akan lancar dan gampang jika kita sudah tau caranya.


        Banyak orang yang gagal menangkarkan blacktroat karena tidak tau caranya dan gampang menyerah sebelum belajar. Masalah yang menjadi kendala utama dalan berternak blacktroat antara lain adalah:

  • Adaptasi lingkungan
  • Penjodohan
  • Perkawinan
  • Telur
  • Pengeraman
  • Perawatan anakan
  • Birahi
  • Fertilisasi telur
  • dll.
Semua hal diatas banyak yang sudah bisa menghadapi dengan jawaban kegigihan, usaha mau mencoba dan belajar, berdoa, dan yang terakhir tentunya "sabar". Bahan sarang biasa menggunakan serat nanas, atau serabut kelapa yang bisa dibeli di toko kios burung atau dipasar burung. Kotak sarang bisa menggunakan batok kelapa, anyaman rotan, atau menggunakan kotak sarang seperti gambar dibawah ini.



Untuk pemilihan indukan, usahakan memilih indukan yang lokal, atau tangkaran dalam negri. Dipercaya untuk dijadikan indukan blacktroat lokal lebih mudah dari pada blacktroat import, memang sih untuk siapan blacktroat lokal jauh lebih mahal jika dibandingkan import. Tetapi bukan berarti blacktroat import tidak bisa di tangkarkan, blacktroat import memiliki keistimewaan suara yang ori dengan speed yang rapet untuk faktor suara, hanya saja untuk indukan agak sulit karena indukan import lebih galak dan diperlukan adaptasi yang lumayan lama. Blacktroat yang siap untuk dijadikan indukan minimal umur 9bulan, untuk lebih dari 1th lebih baik malah. Sebab jika indukan terlalu muda bisa menjadikan masalah-masalah yang akan terjadi seperti merusak sarang, membuang telur, telur tidak berada disarang, atau indukan membuang/ memakan anakanya sendiri. Hal itu disebabkan salah satunya dikarenakan pasangan indukan belum siap untuk berproduksi. Ibarat orang umur 14tahun sudah menikah misalnya, tentu setelah meraka punya anak belum bisa mandiri untuk berkeluarga. Jadi usahakan pilih kedua indukan yang memang sudah benar-benar siap untuk dijodohkan.

Untuk masalah-masalah kendala dalam penangkaran blacktroat bisa dilihat disini.



Semoga bermanfaat,

2 komentar:

  1. MAS DAH ANE KUNJUNGI.. BAGUS JUGA.. FOLLOW BACK YA DI WWW.CARAUNIC.BLOGSPOT.COM TIPS MASAK DAN PERCINTAAN. MAS KALO ADA KONTAK BISA BERBAGI SHARING BISA

    ReplyDelete
  2. sangat bermanfaat bagi pemula untuk pengenalan sexing dan cara beternak,selebihnya tinggal belajar otodidak di lapangan dan praktek,mks Om bro

    ReplyDelete

Burung Kicau & Ayam hias. Powered by Blogger.