kicau mania indonesia

kicau mania indonesia
Home » , » Cara berternak kenari atau menangkar burung kenari

Cara berternak kenari atau menangkar burung kenari



http://kicaumaniaindonesion.blogspot.com/2017/06/cara-berternak-kenari-atau-menangkar.html


       Kenari adalah salah satu jenis burung import, yang bukan merupakan burung lokal indonesia, tetapi sekarang burung kenari sudah sangat populer di dunia kicau mania indonesia khususnya pulau Jawa. Banyak ragam serta jenis burung kenari sehingga memiliki banyak ke unikan tersendiri bagi penggemarnya. Di negara-negara lain juga banyak pecinta burung jenis ini, bahkan pada kaki burung juga memiliki ring sebagai penanda dari negara mana dan tahun berapa kenari tersebut berasal. Untuk lebih jelasnya tentang kode ring burung kenari berasal bisa anda masuk dengan klik di sini.
       Jenis-jenis kenari juga banyak, ada holand, yorksire, scotfancy, waterslager, dan banyak lagi nama dari jenis-jenis kenari lainya. Dari berbagai jenis burung kenari memiliki keunikan tersendiri, bisa dari ukuran tubuh, bentuk tubuh, cengkok lagu, sehingga banyak macam kenari yang ada sekarang ini. Untuk penangkar selain mengejar untung tentu menggunakan sistem seleksi, dengan mencoba menyilangkan jenis-jenis lain tetapi tetap demi tujuan mendapatkan kenari yang bagus sesuai keinginan. Burung kenari bisa dibilang sangat mudah dalam pola perawatan dan menangkarkanya, ibarat kata asal burung jantan jika diberi makan minum saja jika sudah dewasa pasti bunyi. Jadi tidak seperti burung-burung pemakan serangga lainya yang bisa dibilang perawatan dibutuhkan pengetahuan khusus dalam pola rawatan maupun penangkaran.
    
       Berikut sedikit berbagi cara menangkarkan kenari:

Pertama cari calon indukan, indukan jantan minimal usia 1tahun dan cari yang sudah gacor, tidak kegemukan, sedangkan calon induk betina cari yang minimal umur 9bulan dan yang sudah bunderi (menyusun sarang) atau bisa lebih baik cari betina yang sudah nelur gemuk/nelur pakan. Betina yang sudah nelur pakan artinya dia sudah siap produksi , dan siap untuk dibuahi jantan agar bisa menghasilkan keturunan.

Kedua siapkan sangkar ternak yang sudah disiapkan tempat sarang serta bahan serabut untuk dibuat sarang. Dengan begitu betina yang siap akan mulai menyusun sarang, tetapi jangan mencampur jadi satu dulu antara burung jantan dan betina dalam satu sangkar. Masukan betina saja kedalam sangkar ternak hingga betina selesai menyusun sarang , pisahkan jantan tetapi antara kedua calon indukan meskipun terpisah masih bisa saling sahut-sahutan. Hal ini akan sangat memancing tingkat birahi antara jantan dan betina, setelah betina usai membuat sarang betina yang siap bertelur perutnya akan lebih besar, bisa di cek dengan meniup bagian perut burung betina. Bila memang sudah siap, maka jantan dan betina bisa di kawinkan dengan memasukan jadi satu antara burung jantan dan betina. Paling tidak hal ini dilakukan sehari sekali, lebih bagusnya pagi hari dan sore hari. Berikan waktu paling tidak 30 menit untuk burung jantan dan betina dalam satu sangkar, setelah itu pisah lagi. Hal ini berlangsung hingga burung betina usai bertelur dan siap mengeram, paling tidak 4-6harian masa kawinya.

Ketiga setelah betina usai bertelur dan sudah mulai mengeram, maka jangan campur lagi antara jantan dan betina. Usahakan betina bisa fokus mengeram hingga menetas, perlu diperhatikan pada saat betina mengeram usahakan betina tidak mendengar suara kenari jantan. Sebab pada saat mengeram sekitar 10harian burung betina sudah mulai birahi lagi jika dengar suara jantan. Hal itu bisa mengakibatkan burung betina membuang telur dan mengacak-acak sarang dengan usaha membuat sarang baru lagi. Atau pada saat sudah menetas, jika betina mendengar kenari jantan bunyi, maka betina yang birahinya terpancing bisa membuang anak-anaknya. Tentu sangat disayangkan, proses yang berjalan lama sia-sia karena anakan dibantai induk atau dibuang induknya.

Keempat jika proses pengeraman berjalan 12-16hari maka telur kenari yang di erami akan menetas menghasilkan keturunan baru bagi burung kenari, usahakan saat itu pakan indukan diperhatikan. Dengan memberikan pakan tambahan seperti telur puyuh rebus yang di belah, memberikan CeDe, sampai anakan mulai bisa belajar terbang. Setelah anakan mulai bisa belajar terbang berikan tambahan jagung muda supaya anakan bisa belajar makan sendiri. Jangan lupa belah bagian lapisan jagung supaya mempermudah anakan untuk bisa memakanya. Di usia sekitaran umur 25Hari burung anakan mulai bisa belajar makan sendiri, jika memang terpantau anakan mulai bisa makan sendiri maka anakan sudah bisa mulai disapih, dan betina kembali bisa dikondisikan dengan memandikan serta mulai dilakukan penjemuran pagi supaya birahi betina kembali naik. Selain itu ada baiknya indukan kenari diberi tambahan vitamin agar indukan tetap sehat dan bisa kembali menghasilkan anakan yang sehat dan menambah jumlah hasil dari produksi.

berikut beberapa link terkait tentang burung kenari:


Sekian sedikit coretan berbagi dari saya, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment

Burung Kicau & Ayam hias. Powered by Blogger.