Kenari adalah salah satu jenis burung import, yang bukan
merupakan burung lokal indonesia, tetapi sekarang burung kenari sudah sangat
populer di dunia kicau mania indonesia khususnya pulau Jawa. Banyak ragam serta
jenis burung kenari sehingga memiliki banyak ke unikan tersendiri bagi
penggemarnya. Di negara-negara lain juga banyak pecinta burung jenis ini,
bahkan pada kaki burung juga memiliki ring sebagai penanda dari negara mana dan
tahun berapa kenari tersebut berasal. Untuk lebih jelasnya tentang kode ring
burung kenari berasal bisa anda masuk dengan klik di sini.
Jenis-jenis
kenari juga banyak, ada holand, yorksire, scotfancy, waterslager, dan banyak
lagi nama dari jenis-jenis kenari lainya. Dari berbagai jenis burung kenari
memiliki keunikan tersendiri, bisa dari ukuran tubuh, bentuk tubuh, cengkok
lagu, sehingga banyak macam kenari yang ada sekarang ini. Untuk penangkar
selain mengejar untung tentu menggunakan sistem seleksi, dengan mencoba
menyilangkan jenis-jenis lain tetapi tetap demi tujuan mendapatkan kenari yang
bagus sesuai keinginan. Burung kenari bisa dibilang sangat mudah dalam pola
perawatan dan menangkarkanya, ibarat kata asal burung jantan jika diberi makan
minum saja jika sudah dewasa pasti bunyi. Jadi tidak seperti burung-burung
pemakan serangga lainya yang bisa dibilang perawatan dibutuhkan pengetahuan
khusus dalam pola rawatan maupun penangkaran.
Berikut sedikit
berbagi cara menangkarkan kenari:
Pertama cari calon indukan, indukan jantan minimal usia
1tahun dan cari yang sudah gacor, tidak kegemukan, sedangkan calon induk betina
cari yang minimal umur 9bulan dan yang sudah bunderi (menyusun sarang) atau
bisa lebih baik cari betina yang sudah nelur gemuk/nelur pakan. Betina yang
sudah nelur pakan artinya dia sudah siap produksi , dan siap untuk dibuahi
jantan agar bisa menghasilkan keturunan.
Kedua siapkan sangkar ternak yang sudah disiapkan tempat
sarang serta bahan serabut untuk dibuat sarang. Dengan begitu betina yang siap
akan mulai menyusun sarang, tetapi jangan mencampur jadi satu dulu antara
burung jantan dan betina dalam satu sangkar. Masukan betina saja kedalam
sangkar ternak hingga betina selesai menyusun sarang , pisahkan jantan tetapi
antara kedua calon indukan meskipun terpisah masih bisa saling sahut-sahutan.
Hal ini akan sangat memancing tingkat birahi antara jantan dan betina, setelah
betina usai membuat sarang betina yang siap bertelur perutnya akan lebih besar,
bisa di cek dengan meniup bagian perut burung betina. Bila memang sudah siap,
maka jantan dan betina bisa di kawinkan dengan memasukan jadi satu antara
burung jantan dan betina. Paling tidak hal ini dilakukan sehari sekali, lebih
bagusnya pagi hari dan sore hari. Berikan waktu paling tidak 30 menit untuk
burung jantan dan betina dalam satu sangkar, setelah itu pisah lagi. Hal ini
berlangsung hingga burung betina usai bertelur dan siap mengeram, paling tidak
4-6harian masa kawinya.
Ketiga setelah betina usai bertelur dan sudah mulai
mengeram, maka jangan campur lagi antara jantan dan betina. Usahakan betina
bisa fokus mengeram hingga menetas, perlu diperhatikan pada saat betina
mengeram usahakan betina tidak mendengar suara kenari jantan. Sebab pada saat
mengeram sekitar 10harian burung betina sudah mulai birahi lagi jika dengar
suara jantan. Hal itu bisa mengakibatkan burung betina membuang telur dan
mengacak-acak sarang dengan usaha membuat sarang baru lagi. Atau pada saat
sudah menetas, jika betina mendengar kenari jantan bunyi, maka betina yang
birahinya terpancing bisa membuang anak-anaknya. Tentu sangat disayangkan,
proses yang berjalan lama sia-sia karena anakan dibantai induk atau dibuang
induknya.
Keempat jika proses pengeraman berjalan 12-16hari maka telur
kenari yang di erami akan menetas menghasilkan keturunan baru bagi burung
kenari, usahakan saat itu pakan indukan diperhatikan. Dengan memberikan pakan
tambahan seperti telur puyuh rebus yang di belah, memberikan CeDe, sampai
anakan mulai bisa belajar terbang. Setelah anakan mulai bisa belajar terbang
berikan tambahan jagung muda supaya anakan bisa belajar makan sendiri. Jangan
lupa belah bagian lapisan jagung supaya mempermudah anakan untuk bisa
memakanya. Di usia sekitaran umur 25Hari burung anakan mulai bisa belajar makan
sendiri, jika memang terpantau anakan mulai bisa makan sendiri maka anakan
sudah bisa mulai disapih, dan betina kembali bisa dikondisikan dengan
memandikan serta mulai dilakukan penjemuran pagi supaya birahi betina kembali
naik. Selain itu ada baiknya indukan kenari diberi tambahan vitamin agar
indukan tetap sehat dan bisa kembali menghasilkan anakan yang sehat dan
menambah jumlah hasil dari produksi.
berikut beberapa link terkait tentang burung kenari:
Sekian sedikit coretan berbagi dari saya, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment