kicau mania indonesia

kicau mania indonesia
Home » , , » Perbedaan Branjangan Jantan dan Betina

Perbedaan Branjangan Jantan dan Betina


     Branjangan merupakan burung asli indonesia, yang biasa di pelihara orang-orang tua jaman dulu. Seperti perkutut, branjangan, dekuku, puter, merupakan burung (klangenan) dalam bahasa jawa yang artinya sebagai kesayangan. Jaman sekarang burung branjangan sendiri sudah bisa dibilang lumayan langka, sebab sudah sulit ditemui dihabitat aslinya. Di waktu sekarang ini pemain kicau branjangan sepertinya mulai menggebu kembali, terbukti dengan banyaknya peminat branjangan hanya untuk dipelihara sebagai ocehan dan untuk lomba. Sekarang mulai banyak tempat-tempat latihan kicau burung (latber latihan bersama) yang membuka kelas khusus branjangan. Tentu untuk menjadi juara tidak mudah, jika kita merawat dari burung bahan pasar, tetapi semua tinggal cara perawatanya. Asal burung jantan cepat ataupun lambat pasti berbunyi, ya memang semua tergantung perawatan harian tentunya untuk perawatan harian anda bisa klik disini. Tapi apakah kita sudah tau cara untuk membedakan antara branjangan jantan dan betina? Mari sama-sama kita belajar dengan apa yang sedikit kita ketahui, dengan maksut belajar dari pengalaman untuk menuju hasil yang baik.

Perbedaan Branjangan Jantan dan Betina
1. Bagian Kepala
Pada bagian kepala burung branjangan jantan terlihat lebih besar pada bagian atasnya, sedangkan batina terlihat lebih bulat dan kecil. Pada paruh bagian bawah, burung jantan terdapat sedikit bulu berwarna putih yang tegak kebawah dan bagian jambul kepala lebih panjang dari pada betina.

2. Bagian Dada
Pada bagian dada branjangan jantan jika kita tiup bagian luarnya, maka akan terdapat bulu-bulu halus terletak pada tengah dada, dan hal ini tidak terdapat pada burung branjangan betina.

3. Pada Suara
Untuk suara, tentu burung jantan akan lebih cepat berbunyi ngriwik jika itu burung masih tangkapan hutan. Tapi bukan berarti betina tidak bisa bunyi, betina tetap bisa bunyi tetapi tidak serajin layaknya burung jantan.

4. Bagian Ekor
Pada bagian ekor jantan, bulu ekornya lebih cenderung terlihat mekar dan banyak, tidak seperti betina, biasanya branjangan betina memiliki ekor yang merapat dan terkesan berjumlah lebih sedikit.

5. Pada Kondisi Piyik
Jika kebetulan kita mendapatkan burung branjangan masih anakan, kita bisa lihat bagian pangkal tenggorokan, jika burung branjangan memang jantan maka pada pangkal tenggorokan saat tebuka akan telihat dua titik berwarna hitam keabu-abuan.



Nah itu dia sedikit masukan untuk teman-teman yang ingin memilih bahan branjangan bisa menggunakan refrensi diatas. Untuk cepat bunyi atau tidaknya semua tergantung perawatan juga, sebab biarpun burung memiliki sifat bahan bagus, tetapi jika tidak dirawat secara baik pasti hasilnya kurang maksimal. Untuk tips peratan burung branjangan anda bisa klik disini.


Semoga bermanfaat,

0 komentar:

Post a Comment

Burung Kicau & Ayam hias. Powered by Blogger.