Ulat hongkong
merupakan salah satu jenis (EF)Extra Fooding bagi burung kicauan, selain itu
biasa digunakan sebagai umpan bagi para pemancing untuk memancing jenis-jenis
ikan tertentu, dan umpan peliharaan ikan hias. Jika dipandang dari nilai
ekonomi memang terkesan murah untuk membeli ulat hongkong ini. Tetapi jika kita
bisa membudidayakanya sendiri tentu bisa menekan jumlah pengeluaran dari pada
harus membeli, selain itu jika ditekuni bisnis usaha budidaya ulat hongkong
bisa member I tambahan penghasilan. Bayangkan saja jika dengan proses waktu 3bulan
sudah bisa memanen hasil budidaya ini.
Fase siklus
hidup ulat hongkong adalah Telur-Ulat kecil- Ganti kulit- Ulat dewasa-Kepompong-Kumbang
muda- Kumbang dewasa. Dalam siklus tersebut dari telur sampai pada kumbang
dewasa berlangsung dalam waktu 5-6 bulan saja. Pada fase kumbang dewasa Tenebrio Molitor, hewan ini juga disebut
(semut jepang). Semut jepang sendiri banyak dipercaya bisa digunakan sebagai
obat untuk menurunkan gula darah/ diabetes, walaupun sebenarnya banyak orang
yang belum tau seperti apa semut jepang itu. Sehingga banyak yang pesen
sana-sini akhirnya setelah tau hanya sepele, kita bisa mendapatkan dan
membelinya di kios burung. Meskipun
dikios adanya masih berwujud ulat hongkong, tetapi kita bisa mempercepat proses
tersebut supaya ulat hongkong dewasa tentunya yang sudah berumur agar cepat
menjadi kumbang dewasa dengan memberikan pakan yang extra protein.
Untuk membudidayakan ulat hongkong tidak lah sulit,
perlengkapan dan kebutuhan yang harus disiapkan juga tidaklah harus mahal.
Cukup menyiapkan:
1.Toples sesuai kebutuhan
2. Ulat Hongkong dewasa/kumbang ulat hongkong (Semut Jepang)
3.Dedak untuk pakan dan tempat menyimpan telur
Setelah semua sudah siap , pertama masukan dedak pada toples
plastik yang sudah dibersihkan, ratakan dedak hingga merata pada bagian bawah
toples, ketebalan dedak kira-kira cukup seperempat dari tinggi toples yang
digunakan. Kemudian masukan ulat hongkong dewasa atau kumbang ulat hongkong,
disini dimaksutkan jika menggunakan ulat hongkong dewasa maka kita harus
menunggu ulat hongkong dewasa berubah menjadi kumbang, sebab yang berkembang
biak pada fase ini adalah kumbang dari ulat tersebut, jika ada kumbang dewasa,
itu justru lebih mempercepat proses ini. Setelah semua dedak merata, dan calon
indukan ulat hongkong sudah dimasukan maka kita tinggal menunggu saja beberapa
hari, kira-kira 10-14hari. Maka setelah 14hari kita bisa memindahkan
kumbang-kumbang calon indukan pada tempat wadah lain supaya kumbang bisa
bertelur di wadah yang lain. Untuk wadah yang sudah dipakai 14hari, disitulah
kumbang-kumbang meninggalkan telurnya yang nantinya akan menjadi calon
anak-anak ulat hongkong. Kira-kira dalam satu bulan maka kumbang dewasa stop
bertelur, dalam fase ini ditandai dengan matinya kumbang-kumbang ini. Setelah
itu kita tinggal menunggu telur-telur yang ditinggalkan dari kumbang pada
toples yang berisi dedak tersebut, nah mudah bukan?
Semoga bermanfaat,
nonton live sabung ayam bangkok terbesar!
ReplyDeleteTaruhan Sabung Ayam S128 - SV388 - CFT2288 (KUNGFU)
Bonus New Member 10% / Cashback 5% - 10%
Yuk Gabung Bersama Bolavita Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
WA: +628122222995