kicau mania indonesia

kicau mania indonesia
Home » » Cara Menangkar atau Ternak Lovebird

Cara Menangkar atau Ternak Lovebird



cara-menangkar-atau-ternak-lovebird-mp3-ngekek-panjang-gacor-juara


      Burung lovebird kini semakin ramai digemari pecinta burung, entah tujuan sekedar hobby, masteran burung jenis lain, lomba, ataupun buat usaha penangkaran. Walaupun kadang naik turun harganya, tapi hal itu tidak mengurangi pecinta burung jenis ini. Burung lovebird awal mulanya bukanlah burung lokal, tapi merupakan salah satu burung import, kemudian dibudayakan di indonesia. Bagi kicau mania tentunya semua sudah tau burung jenis ini, meskipun lovebird bukan burung lokal. Tapi untuk kalangan lomba kelas lovebird bisa dipastikan paling ramai peminatnya, ada yang memang dikonteskan karena suara ngekeknya, atapun dari segi jenis warna-warna tertentu (beauty contes). Untuk kelas suara, lovebird  saat dilombakan dinilai dari segi durasi kerajinan dan panjang suara ngekeknya.
     Untuk mendapatkan materi lovebird ngekek panjang tidaklah mudah, selain dimasteri suara panjang faktor indukan juga menjadi perbandingan. Sebab bisa ngekek panjang saja tidak cukup, sebab kerajinan saat dilombakan juga sangat mempengaruhi penilain, untuk itu untuk mendapatkan hasil anakan yang bagus sangat dibutuhkan indukan yang fighter atau latah saat digantang. Tapi bukan berarti  indukan yang bagus bisa menghasilkan anakan yang bagus, jadi juga harus dilakukan seleksi bagi  peternak untuk mendapatkan burung sesuai dengan yang diinginkan.
     Cara penangkaran lovebird tidak begitu susah, tapi kadang ada burung lovebird tertentu yang memang susah ditangkarkan . Ada beberapa burung  yang saat dijodohkan justru membantai pasangan yang dijodohkan. Untuk pemilihan burung yang akan dijodohkan setidaknya minimal berumur 9bulan, di umur itu burung lovebird sudah bisa dianggap dewasa dan sudah bisa ditangkarkan. Faktor umur sangat penting untuk menjadikan perbandingan saat pemilihan indukan yang akan ditangkarkan. Bisa juga menggunakan kandang koloni, peternak tidak harus menjodohkan, asal ada burung jantan betina maka burung dalam sangkar koloni bisa memilih pasangan sendiri-sendiri asal sudah umur dan siap produk. Berikut beberapa pemilihan indukan lovebird antara lain :

1.       Pilih lovebird yang sudah dewasa atau siap produksi
2.       Pilih calon indukan yang sehat, sebab jika dikoloni burung sakit akan menularkan penyakit
3.       Pilih indukan yang tidak cacat kaki atau sayap
4.       Pilih calon induk yang sesuai selera, bisa dari materi ngekek, ataupun warna lovebird


      Untuk pemilihan ternak tergantung  keinginan masing-masing, bisa dengan sangkar soliter sepasang tiap sangkar, atau bisa juga ternak di sangkar koloni. Kedua cara masing-masing ada kelebihan dan kekuranganya, keuntungan sangkar koloni burung induk bisa lebih terbang bebas sehingga burung lovebird tidak kurang gerak, tapi kekurangan ternak dengan sangkar koloni adalah jika salah satu burung sakit tidak segera terpantau, justru burung dalam koloni tertular penyakit, kemudian lovebird masing-masing indukan berebut glodok sarang, bahkan ada yang mengganggu indukan lovebird lain yang sedang mengeram atau meloloh. Sedangkan keuntungan dalam sangkar soliter, satu sangkar hanya diisi satu indukan, jadi tidak ada gangguan dari indukan lainya, jadi bisa lebih tenang dalam sangkar tersendiri, tapi kekurangan burung dalam sangkar soliter adalah indukan tentunya kurang ruang untuk gerak, yang kadang membuat burung terlalu gemuk bahkan nglemak/berlemak. Tentu lemak sangat mempengaruhi  tingkat kesuksesan dalam hal breding lovebird, betina bisa susah untuk bertelur karena burung terlalu berlemak, kadang burung jantan berlemak juga tidak bisa ngisi saat kawin dengan betina, sehingga tingkat fertil berkurang dan membuat telur gabuk atau tidak isi dan tidak bisa menetas.
     Burung saat di tangkarkan juga harus kita perhatikan menu pakanya, karena faktor pakan juga sangat mempengaruhi birahi, dan tingkat kesuksesan penangkaran. Jadi faktor yang harus diperhatikan tidak hanya kebersihan kandang, ventilasi udara dan cahaya matahari masuk ke kandang juga sangat penting. Untuk menu pakan harian demi kesuksesan menangkar burung lovebird yang harus diperhatikan adalah :

1.       Milet putih, kenari seed  atau biji kenari, biji kuaci/ biji bunga matahari.
2.       Kangkung untuk menstabilkan birahi indukan
3.       Toge untuk kesuburan burung
4.       Jagung muda
5.       Tempat mandi dan tempat minum
6.       Vitamin breeding, beda-beda vitamin tergantung selera

     Bahan sarang bisa kita berikan serutan kotoran kayu, atau bisa memberikan kulit jagung yang sudah kita keringkan, jangan lupa di potong supaya memudahkan lovebird menyusun sarang dalam glodok. Kita sebar didalam sangkar saja maka indukan akan membawa masuk serta menyusun bahan sarangnya. Hal itu tidak hanya dilakukan lovebird yang ingin bertelur, tetapi sudah naluri lovebird membawa dan menyusun kedalam glodok. Untuk penyapihan anakan bisa kita tunggu anakan besar dan dirawat indukanya, tetapi hal itu membuat indukan semakin lama produksinya. Biasa peternak menyapih anakan umur  10hari dan di loloh sendiri menggunakan suntik spet. Makanan anakan yang disapih kita bisa beli dikios burung biasanya mudah ditemui, ada yang membuat pakan loloh sendiri. Dengan dibantu rawatan anakan dengan cara diloloh sendiri maka indukan akan lebih cepat melangsungkan perkawinan guna produksi lagi.

1 komentar:

Burung Kicau & Ayam hias. Powered by Blogger.