Ayam mutiara merupakan ayam yang tergolong ayam hias, dengan warna bulu dan bentuk tubuh membuat penampilanya disukai penghoby ayam hias. Warna bulu yang bercorak dasaran hitam dan totol-totol putih serta garis biru yang teratur membuat keindahan lebih ayam ini. Selain warna bulu juga ukuran dan bentuk ayam ini memiliki keunikan yang lucu dimata pecintanya. Jadi tidak heran jika ayam ini memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibanding harga ayam konsumsi. Bicara masalah harga, yang pasti bisa berfariasi harganya. Semakin memiliki kualitas tentu menjadikan patokan harga yang lebih untuk masalah harga. Untuk menunjang baik buruknya bisnis ayam ini tentu juga harus dengan niat dan kesungguhan untuk pelaksanaanya. Prospek kedepan petani, peternak, dan para usaha lainya pasti pengaruh utamanya dari kesungguhan masing-masing. Saat ini sudah lumayan mudah kita jumpai penjualan ayam ini entah lewat media online ataupun pasar burung.
Ayam mutiara memiliki jenis yang beragam, dimana dengan perbedaan warna-warna bulunya.
Jenis warna-warna bulunya yang beragam seperti:
* Putih
* Royal purple
* Abu-abu
* Coklat
* Lavender
* dll.
Untuk pengembangan jenis-jenis lainya, ayam mutiara di peroleh dengan cara kawin silang antara ayam mutiara yang asli dengan ayam mutiara lainya. Ayam mutiara berasal dari daerah Afrika yang hidup dengan bergerombol di padang rumput yang luas. Sebenarnya ayam mutiara tergolong dari keluarga burung (aves) dan bukanlah keluarga ayam. Meskipun termasuk golongan burung mereka tidak suka terbang jauh, tapi lebih memilih mencari makanan di semak-semak rumput yang luas. Jadi usahakan dalam proses penangkaran disesuaikan dengan habitat aslinya, maksudnya kandang dibuat sesuai kandang pada umumya hanya saja waktu siang hari di lepas atau di umbar pada halaman yang ada rumput-rumputnya. Sebab ayam mutiara merupakan hewan omnivora atau pemakan segalanya, dia memakn rumput, daun-daun muda, dan serangga kecil maupun reptil. Bisa kita tambahkan konsentrat atau bekatul untuk menjaga kebutuhan yang dia butuhkan dalam masa pembesaran.
Untuk proses pembudidayaanya sendiri beragam cara untuk memulainya, bisa dari telur maupun sepasang indukan atau bibit anakan. Telur ayam mutiara menetas kisaran 25-28 hari lamanya, semua tergantung dari macam persilangan, pengeraman, atau daru suhu inkubator. Jika telur ayam sudah menetas sebaiknya anakan ayam tetap mendapat kehangatan suhu, sebagai ganti hangat dari indukan bisa dlakukan dengan memberikan lampu bolam yang sesuai suhu yang diinginkan hingga masa rentan dilewati. Biasanya di kardus dan mendapat penerangan serta suhu hangat sampai dengan berumur 2minggu hingga 4 minggu lamanya. Dalam pemberian makan seperti layaknya ayam pada umumnya saja, untuk perawatan juga relatif sama. Untuk menjaga kesehatan dengan pembersihan kandang serta usahakan ayam mendapat sinar mata hari pagi yang cukup.
Semoga Bermanfaat ,
0 komentar:
Post a Comment